Kerja Cerdas

Kadang kita sering mendengar istilah2 yang berhubungan dengan bekerja, wah saya bekerja keras banting tulang ni demi kau dan buah hati, kerja keras ni demi biaya hidup..dll, dsb, dst......wah itu mungkin tempo doeloe mungkin ya...kerja harus membanting tulang kerja non stop dari pagi hingga petang...demi gaji yang datengnya sebulan sekali hehehehe...ya apapun itu....ada yang harus dibayar untuk menebus gaji bulanan.

Ada cerita yang sy pernah baca mengenai kerja pintar dan kerja keras ini...salah satunya yang diilustrasikan oleh seorang bapak yang mengangkat air dari pegununungan dengan cara di pikul dengan seorang bapak lainnya yang terlihat ribet banget diawalnya dengan mencoba menciptakan saluran air pakai bambu dari gunung ke desanya...

Awalnya sang bapak yang memikul air ini berangkat membawa alat pikul dan ember untuk membawa air terlihat ringkas dan ga terlalu kerepotan, sementara sang bapak satu lagi malah mencari bambu..dan barang bawaanya lebih rempong dibanding bapak pemikul. Pada saat salurannya jadi..bapak yang
terlihat capek diawal ini malah tenang2 dirumah..tanpa perlu keluar rumah dia sudah mendapatkan air, sementara bapak pemikul..seumur2 harus memikul air...

Itulah bedanya kerja pintar dengan kerja keras, walaupun diawal kelihatan ribet, terlalu banyak yang mengomentari, terlalu banyak biaya yang dikeluarkan...tp pada saat saluran sudah jadi..tinggal menikmati toh....ga perlu kerja seumur2 untuk punya rumah, mobil, jalan2 ke LN...tinggal nunggu rezekinya dari saluran yang sudah dibangun....what a smart way...

Waktu, tenaga akan segera terganti apabila saluran sudah jadi...so tunggu apa lagi....ayo kerja pintar...tanpa perlu kerja keras.

Komentar

Postingan Populer